AKUISISI
DAN PENILAIAN AKTIVA TETAP
Akuisisi adalah
harga yang dibayarkan guna mempeoleh hak property untuk mencari dan menentukan
sumber daya alam yang belum ditemukan atau harga yang harus dibayar untuk
sumber daya yang ditemukanUmumnya perusahaan menggunakan
biaya historis sebagai dasar untuk menilai aktiva tetap berwujud. Biaya
historis, diukur oleh kas atau harga ekuivalen kas untuk memperoleh aktiva dan
membawanya ke lokasi serta kondisi yang diperlukan untuk tujuan penggunaannya.
Alasan
digunakannya biaya historis adalah:
1.
Pada tanggal akuisisi biaya
mereflesikan nilai wajar.
2.
Biaya historis melibatkan biaya
aktual bukan transaksi hipotesis sehingga merupakan hal yang paling dapat
diandalkan.
3.
Keuntungan serta kerugian
sebaiknya tidak di antisipasi tetapi harus diakui ketika aktiva dijual
KARAKTERISTIK AKTIVA TETAP :
ada 3 yaitu :
1. Digunakan dalam
operasi perusahaan dan untuk dijual kembali
2. Brumur jangka panjang
dan sebagai subyek penyusutan
3. Substansi fisik.
PENILAIAN
AKTIVA TETAP
- Aktiva yang
umurnya terbatas
= Harga
perolehan – akumulasi depresiasi atau deplesi
- Aktiva yang
umurnya tidak terbatas =
Harga perolehan
PEROLEHAN
AKTIVA TETAP
1. Pembelian tunai
2. Pertukaran dengan
surat berharga dan pertukaran dengan aktiva non moneter ( sejenis dan tidak
sejenis )
3. Pembelian angsuran
4. Hadiah atau donasi
Apabila donasi yang diterima itu belum pasti akan menjadi milik
perusahaan ( tergantung perjanjian ), maka aktiva dan modal dicatat sebagai
elemen yang belum pasti ( contingent ).
PEMBERHENTIAN
AKTIVA TETAP
Penggunaan
aktiva tetap tidak lepas dari pengertian penyusutan ( depreciation ) yang
merupakan proses alokasi harga perolehan menjadi beban selama usia ekonomis
aktiva tetap secara rasional dan sistematis.
Metode
penyusutan terdiri dari :
Metode
garis lurus
Penyusutan
= ( harga perolehan – nilai sisa ) / umur ekonomis
Tarif
penyusutan = 100% : umur
ekonomis
Penyusutan
= tarif * harga perolehan
|
Metode Saldo menurun
Beban Penyusutan =(
100% : umur ekonomis )* 2
|
Metode unit aktivitas
Tarif Penyusutan
= ( harga perolehan – nilai sisa ) / estimasi aktivitas
Penyusutan
= tarif penyusutan * aktivitas yang dilakukan
|
Contoh Soal perolehan aktiva tetap secara
tunai :
Diperoleh peralatan dengan pengeluaran sebagai
berikut :
Harga beli Rp. 10.000.000 biaya pajak Rp.
1.000.000 biaya angkut Rp. 100.000 biaya asuransi dalam perjalanan Rp. 500.000
biaya pemasangan Rp. 200.000 biaya uji coba peralatan Rp. 200.000 maka harga
perolehan aktiva tetap tersebut Rp. 12.000.000.
Jurnal
untuk mencatat perolehan aktiva tetap tersebut :
Peralatan Rp. 12.000.000
Kas Rp. 12.000.000
DEPLESI
SUMBER DAYA ALAM
Perhitungan
dasar deplesi melibatkan 4 faktor :
1.
Biaya akuisisi yaitu harga yang
dibayarkan guna memperoleh hak properti untuk mencari dan menentukan sumber
daya alam.
2.
Biaya eksplorasi yaitu
diperlukan untuk menemukan sumber daya alam.
3.
Biaya pengembangan yaitu
peralatan berwujud dan pengembangan biaya tidak berwujud
4.
Biaya restorasi yaitu biaya
yang harus ditambahkan ke dasar deplesi untu tujuan perhitungan biaya deplesi
per unit.
PENYAJIAN DAN ANALISIS AKTIVA TETAP
Apabila aktiva
disusutkan maka akun penilaian yang biasanya disebut akumulasi penyusutan di
kredit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar