MY BLOG

Senin, 19 Januari 2015

PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI, PENYAJIAN DAN ANALISIS (AKM 1A)



AKUISISI DAN PENILAIAN AKTIVA TETAP

Akuisisi adalah harga yang dibayarkan guna mempeoleh hak property untuk mencari dan menentukan sumber daya alam yang belum ditemukan atau harga yang harus dibayar untuk sumber daya yang ditemukanUmumnya perusahaan menggunakan biaya historis sebagai dasar untuk menilai aktiva tetap berwujud. Biaya historis, diukur oleh kas atau harga ekuivalen kas untuk memperoleh aktiva dan membawanya ke lokasi serta kondisi yang diperlukan untuk tujuan penggunaannya.

Alasan digunakannya biaya historis adalah:

1.      Pada tanggal akuisisi biaya mereflesikan nilai wajar.
2.      Biaya historis melibatkan biaya aktual bukan transaksi hipotesis sehingga merupakan hal yang paling dapat diandalkan.
3.      Keuntungan serta kerugian sebaiknya tidak di antisipasi tetapi harus diakui ketika aktiva dijual

KARAKTERISTIK AKTIVA TETAP :
ada 3 yaitu :

1.      Digunakan dalam operasi perusahaan dan untuk dijual kembali
2.      Brumur jangka panjang dan sebagai subyek penyusutan
3.      Substansi fisik.

     PENILAIAN AKTIVA TETAP

- Aktiva yang umurnya terbatas                  = Harga perolehan – akumulasi depresiasi atau deplesi
- Aktiva yang umurnya tidak terbatas                        =     Harga perolehan


      PEROLEHAN AKTIVA TETAP

1.      Pembelian tunai
2.      Pertukaran dengan surat berharga dan pertukaran dengan aktiva non moneter ( sejenis dan tidak sejenis )
3.      Pembelian angsuran
4.      Hadiah atau donasi
Apabila donasi yang diterima itu belum pasti akan menjadi milik perusahaan ( tergantung perjanjian ), maka aktiva dan modal dicatat sebagai elemen yang belum pasti ( contingent ). 

PEMBERHENTIAN AKTIVA TETAP

    Penggunaan aktiva tetap tidak lepas dari pengertian penyusutan ( depreciation ) yang merupakan proses alokasi harga perolehan menjadi beban selama usia ekonomis aktiva tetap secara rasional dan sistematis.
Metode penyusutan terdiri dari : 

       Metode garis lurus
 
Penyusutan                 = ( harga perolehan – nilai sisa ) / umur ekonomis
Tarif penyusutan        =  100% : umur ekonomis
Penyusutan                 = tarif * harga perolehan

       Metode Saldo menurun 
Beban Penyusutan      =( 100% : umur ekonomis )* 2

      Metode unit aktivitas
Tarif Penyusutan         = ( harga perolehan – nilai sisa ) / estimasi aktivitas  
Penyusutan                  = tarif penyusutan * aktivitas yang dilakukan


Contoh Soal perolehan aktiva tetap secara tunai :

Diperoleh peralatan dengan pengeluaran sebagai berikut :

Harga beli Rp. 10.000.000 biaya pajak Rp. 1.000.000 biaya angkut Rp. 100.000 biaya asuransi dalam perjalanan Rp. 500.000 biaya pemasangan Rp. 200.000 biaya uji coba peralatan Rp. 200.000 maka harga perolehan aktiva tetap tersebut Rp. 12.000.000.

Jurnal untuk mencatat perolehan aktiva tetap tersebut :

Peralatan                 Rp. 12.000.000
            Kas                             Rp. 12.000.000


DEPLESI SUMBER DAYA ALAM
Perhitungan dasar deplesi melibatkan 4 faktor :

1.      Biaya akuisisi yaitu harga yang dibayarkan guna memperoleh hak properti untuk mencari dan menentukan sumber daya alam.
2.      Biaya eksplorasi yaitu diperlukan untuk menemukan sumber daya alam.
3.      Biaya pengembangan yaitu peralatan berwujud dan pengembangan biaya tidak berwujud
4.      Biaya restorasi yaitu biaya yang harus ditambahkan ke dasar deplesi untu tujuan perhitungan biaya deplesi per unit.

PENYAJIAN DAN ANALISIS AKTIVA TETAP
Apabila aktiva disusutkan maka akun penilaian yang biasanya disebut akumulasi penyusutan di kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar