A. Aktiva Tetap Berwujud
(Depresiasi)
Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang
sifatnya relatif permanen (biasa digunakkan dalam kegiatan perusahaan normal)
yang dimana dapat digunakan dengan jangka waktu yang relatif cukup
lama. misalnya: mebel, bangunan, Tanah, mesin-mesin, kendaraan dan
lain-lain.
Tujuan akuntansi dibuat dengan pengelompokkan, yaitu:
§ Aktiva
tetap yang umurnya tidak terbatas.
§ Aktiva
tetap yang umurnya terbatas dalam penggunaan bisa diganti
dengan aktiva sejenis.
dengan aktiva sejenis.
§ Aktiva
tetap yang umurnya terbatas dalam penggunaan tidak bisa
diganti dengan aktiva sejenis.
diganti dengan aktiva sejenis.
B.
Metode
Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
a) Metode yang
berdasarkan faktor waktu:
o
Metode Garis Lurus (Straight Line Method):
metode yang besar penyusutannya selalu sama setiap periode
berdasarkan umur ekonomisnya
Dapat dinyatakan dalam RUMUS sebagai berikut :
metode
garis lurus(depresiasi) = harga pokok - nilai residu
umur
ekonomis
o
Metode Beban Menurun
(Decreasing Charge Method):
b) Metode yang berdasarkan faktor penggunaan:
O Metode Jam Jasa (Service Hours Method):
Metode yang menghitung besarnya beban penyusutan, metode ini membutuhkan estimasi umur aktiva berupa jumlah jam jasa yang dapat diberikan oleh aktiva bersangkutan.
O Metode Jumlah Unit Produksi (Productive Method):
Metode unit produksi didasarkan pada anggapan bahwa aktiva yang diperoleh diharapkan dapat memberikan jasa dalam bentuk hasil unit produksi tertentu. Metode ini memerlukan suatu estimasi mengenai total unit output yang dapat dihasilkan aktiva
c) Metode yang berdasarkan
kriteria lainnya:
o
Metode berdasarkan jenis
dan kelompok (Group and Composite Method)
o
Metode Anuitas (Annuity
Method)
o
Sistem Persediaan
(Inventory Systems)
C.
Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat
diperbaharui (Deplesi)
Deplesi adalah penyusutan atas harta-harta
berupa kekayaan alam, seperti: tambang, batubara, tambang emas, tambang timah ,
dan lain-lain. Perhitungan besarnya deplesi berdasarkan atas harga perolehan
sumber daya alam, banyaknya cadangan atau kandungan sumber daya alam tersebut, serta
jumlah yang telah dieksploitasi selama waktu/periode tertentu.
D. Pemberhentian Aktiva Tetap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar