MY BLOG

Sabtu, 12 Maret 2016

Tulisan 1 Laporan Laba Rugi


Saya akan membahas sedikit tentang hal yang masih berkaitan dengan Analisis Laporan Keuangan, yakni Laporan Laba Rugi.

Pengertian Laporan Laba Rugi
 
    Pada dasarnya yang dimaksud dengan laporan laba rugi adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam laporan laba rugi meliputi semua transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.

    Pendapatan: adalah arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva perusahaan atau pelunasan kewajibannya (atau kombinasi dari keduannya) selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman/penjualan/produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan.

    Beban: adalah arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva perusahaan atau penambahan kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) selama periode waktu tertentu yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan.

    Keuntungan: adalah kenaikan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Sedangkan yang dimaksud dengan kerugian adalah penurunan ekuitas (aktiva bersih) perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik.

    Pentingnya pelaporan unsur-unsur laporan laba rugi ini tidak bisa diremehkan, bagi sebagian besar pengambil keputusan suatu bagian dari laporan keuangan seringkali lebih berguna dari laporan keuangan secar keseluruhan. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa investor dan kreditor berkepentingan dalam meramalkan jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian laba serta arus kas masa depan. Karena unsur-unsur laporan laba rugi disajikan dalam tampilan yang memadai dan dapat dibandingkan dengan data tahun-tahun sebelumnya, maka pengambil keputusan akan lebih mudah dalam menilai laba dan arus kas masa depan.

Berikut akan dijelaskan tentang contoh-contoh Laporan Laba Rugi

Contoh laporan laba rugi bentuk langsung (single step)


PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014


Pendapatan:
Penjualan bersih2.972.413.000
Pendapatan dividen98.500.000
Pendapatan sewa72.910.000
Total pendapatan3.143.823.000


Beban:
Harga pokok penjualan1.982.541.000
Beban penjualan453.028.000
Beban administrasi350.771.000
Beban bunga126.060.000
Beban pajak penghasilan66.934.000
Total beban2.979.334.000
Laba bersih164.489.000
Laba per saham biasa1.740

Contoh laporan laba rugi bentuk bertahap (multiple step)

PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014




Pendapatan penjualan:


Penjualan

3.053.081.000
Diskon penjualan
24.241.000
Retur penjualan dan penurunan harga
56.427.000 (+)80.668.000 (-)
Pendapatan penjualan bersih

2.972.413.000




Harga pokok penjualan:


Persediaan barang dagang awal
461.219.000
Pembelian1.989.693.000

Diskon pembelian19.270.000 (-)

Pembelian bersih1.970.423.000

Biaya angkut dan transportasi-masuk40.612.000 (+)2.011.035.000 (+)
Total barang dagang yang tersedia untuk dijual
2.472.254.000
Persediaan barang dagang akhir
489.713.000 (-)
Harga pokok penjualan

1.982.541.000 (-)
Laba kotor atas penjualan

989.872.000




Beban operasi:


Beban penjualan:


Gaji dan komisi penjualan202.644.000

Gaji kantor-penjualan59.200.000

Travel dan hiburan48.940.000

Beban iklan38.315.000

Beban angkut dan transportasi-keluar41.209.000

Beban perlengkapan pengiriman24.712.000

Perangko16.788.000

Penyusutan peralatan penjualan9.005.000

Beban telepon dan internet12.215.000 (+)453.028.000




Beban administrasi:


Gaji pejabat186.000.000

Gaji kantor61.200.000

Beban jasa hukum dan professi23.721.000

Beban utilitas23.275.000

Beban asuransi17.029.000

Penyusutan bangunan18.059.000

Penyusutan peralatan kantor16.000.000

Stasioner, perangko dan perlengkapan2.875.000

Beban kantor rupa-rupa2.612.000 (+)350.771.000 (+)803.799.000 (-)
Laba dari operasi

186.073.000




Pendapatan dan keuntungan lainnya


Pendapatan dividen
98.500.000
Pendapatan sewa
72.910.000 (+)171.410.000 (+)



357.483.000
Beban dan kerugian lainnya


Bunga obligasi dan wesel

126.060.000 (-)
Laba sebelum pajak-penghasilan

231.423.000
Pajak penghasilan

66.934.000 (-)
Laba bersih

164.489.000
Laba per saham biasa

1.740

Lebih Banyak Contoh Laporan Laba Rugi
Oke, setelah anda paham dengan apa yang dimaksud laporan laba rugi dan format yang bisa digunakan. Sekarang cobalah perhatikan contoh-contoh laporan laba rugi berikut ini, laporan ini merupakan laporan laba rugi yang biasa diterbitkan oleh perusahaan di Indonesia.

PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014


PENDAPATAN91.209.416.866
BEBAN LANGSUNG75.310.686.476
LABA (RUGI) KOTOR15.898.730.390


Beban Umum dan Administrasi(2.314.077.234)
Beban keuangan(8.080.067.602)
Pendapatan lain-lain3.049.090.038
Beban lain-lain(137.281.436)
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain(7.482.336.234)
LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK8.416.394.156


Taksiran pajak(228.908.744)
Pajak penghasilan final(466.047.076)
Pajak Tangguhan162.220.581
LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK7.883.658.918


Hak minoritas(2.535.012.109)
LABA BERSIH SETELAH HAK MINORITAS5.348.646.809


Pendapatan komprehensif lain-
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN5.348.646.809


Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk5.348.646.809
Kepentingan non-pengendali2.535.012.109
JUMLAH7.883.658.918

PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014


P E N D A P A T A N2.800.190.840
BEBAN OPERASI(3.720.214.118)
RUGI USAHA(920.023.278)
PENDAPATAN LAIN-LAIN5.449.680.108
LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN4.529.656.830


TAKSIRAN MANFAAT PAJAK PENGHASILAN:
Pajak Kini - Final(28.001.908)
Pajak Tangguhan(159.098.391)
Jumlah Taksiran Manfaat Pajak Penghasilan(187.100.299)


LABA BERSIH PERIODE BERJALAN4.342.556.531
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN-
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN4.342.556.531

PT. ABC
Laporan Laba-Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014


Pendapatan bersih70.155.464.867
Harga pokok pendapatan(50.818.758.741)
Laba kotor19.336.706.126


Beban usaha(20.348.851.653)
Pendapatan lainnya2.177.594.272
Beban lainnya(1.660.010.399)


Laba (rugi) usaha(494.561.654)
Beban keuangan(1.378.580.080)
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih(665.475.975)
Laba (rugi) operasi sebelum pajak(2.538.617.709)


Pendapatan (beban) pajak penghasilan :
- Tahun berjalan(1.850.294.250)
- Pajak final(455.273)
- Pajak tangguhan258.718.767
Pendapatan (beban) pajak - bersih(1.592.030.756)
Laba (rugi) operasi bersih tahun berjalan(4.130.648.465)
Penghasilan komprehensif lainnya-
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan(4.130.648.465)


Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk(4.130.648.465)
Kepentingan nonpengendali-

(4.130.648.465)


Jumlah laba (rugi) komprehensif diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk(4.130.648.465)
Kepentingan nonpengendali-

(4.130.648.465)
Laba (rugi) per saham dasar(194)


Sekian penjelasan dari saya, dan tulsan ini bersumber dari
http://forum-ukm.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-dan-contoh-laporan-laba-rugi.html

Tugas1 "Analisis Laporan Keuangan"



A.   ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Menurut Drs.Djarwanto P.S
            Analisis Laporan Keuangan adalah merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan, dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sehingga kualitas keputusan yang diambil akan menjadi lebih baik.
Menurut Dwi Prastowo D, M.M, Akt
            Analisis Laporan Keuangan adalah suatu proses membedah-bedah laporan keuangan ke dalam komponen-komponen nya. Penelaahan mendalam terhadap masing-masing komponen dan hubungan diantara komponen-komponen tersebut akan menghasilkan pemahaman menyeluruh atas laporan keuangan itu sendiri.
Menurut Leopold A.Bernstein
            Financial statement Analysis is the judgemental process that aims to evaluate the current and past financial positions and results of operation of an enterprise with primary objective of determining the best possible estimates and predictions about future conditions and performance.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia
            Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiran nya untuk mengetahui gambaran tentang posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Drs.Djarwanto PS
            Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan yang digunakan untuk kepentingan perusahaan yang bersangkutan.

          Namun,secara umum, pengertian Analisis Laporan Keuangan adalah Suatu analisa yang dilakukan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan, prestasi kerja dan kinerja perusahaan di masa lalu sampai saat ini serta prospeknya dimasa datang, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Pengguna Analisa Laporan Keuangan

  •        Management; 
  •       Pemegang Saham;
  •    Kreditur; 
  •    Supplier;
  •      Pemerintah;
  •       Karyawan; 
  •       Konsumen;
  •       Masyarakat;


Manfaat Analisa Laporan Keuangan

·         Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan
·         Mengetahui Kinerja Perusahaan
·         Membantu dalam pengawasan perusahaan
·         Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan
·         Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu.


Langkah-langkah dalam Melakukan Analisa Laporan Keuangan


  • Menetapkan tujuan dari analisa
  •  Mempelajari industri dimana perusahaan beroperasi dengan menghubungkan iklim sekarang dan pembanguanan ekonomi.
  • Mengembangkan pengetahuan tentang perusahaan dan manajemen
  • Mengevaluasi laporan keuangan
  • Mengikhtisarkan penemuan berdasarkan analisa dan pengambilan keputusan tentang perusahaan,terkait dengan tujuan yang telah ditetapkan


JENIS-JENIS ANALISA LAPORAN KEUANGAN

  • Analisa Horizontal
  •   Analisa Vertikal
  • Analisa Trend
  • Analisa Rasio
  • Analisa Du-pont





CONTOH ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT. NURTI NURYATI


PT. NURTI NURYATI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2010
AKTIVA PASIVA
Kas                         2.000.000                         Hutang Dagang                 3.000.000
Efek                            900.000                      Hutang Wesel                    1.000.000
Piutang                3.000.000                          Obligasi                               7.400.000
Persediaan         5.000.000                           Saham                               12.000.000
Tanah                    7.000.000                       Laba Ditahan                  12.000.000
Bangunan            7.500.000
Mesin                   6.000.000
Total                  31.400.000          Total                                        31.400.000





PT. NURTI NURYATI
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DESEMBER 2010



Penjualan                                                                                            15.000.000
HPP                                                                                                        (8.000.000)
Laba Bruto                                                                                            7.000.000
Biaya Operasional                                                                            (4.000.000)
EBIT                                                                                                         3.000.000
Bunga                                                                                                     (1.400.000)
EBT                                                                                                           1.600.000
Tax (15%)                                                                                                 (240.000)
EAT                                                                                                       1.360.000

Hitunglah ratio Likuiditas, Solvabilitas dan rentabilitas !
  1. RATIO LIKUIDITAS
  • Current ratio
Current Ratio =   Aktiva Lancar x 100 %
Hutang Lancar
=  10.900.000 x 100 % = 275,5 % = 2,75
4.000.000
  • Cash Ratio
CashRatio        =   Kas + Efek x 100 %
Hutang Lancar
=  2.000.000 x 100 % = 50 % = 0,5
4.000.000
  • Quick ratio
Quick Ratio        =   Kas + Efek + Piutang x 100 %
Hutang Lancar
=  5.900.000 x 100 % = 147,5 % = 1,47
4.000.000
2.  RATIO SOLVABILITAS
  • Total Hutang terhadap Modal Sendiri
Total Hutang terhadap Modal Sendiri = Hutang lancar + Hutang jangka Panjang x 100 %
Modal sendiri
= 11.400.000 x 100 % = 57 % = 0,57
20.000.000
  • Total Hutang terhadap Aktiva
Total Hutang terhadap Modal Aktiva = Hutang lancar + Hutang jangka Panjang x 100 %
Total Aktiva
= 11.400.000 x 100 % = 36,31 % = 0,36
31.400.000

3. RATIO RENTABILITAS
  • Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas Ekonomi  = EAT x 100 %
Total Aktiva
= 1.360.000 x 100 % = 4,33 % = 0, 04
31.400.000
  • Rentabilitas Modal Sendiri
Rentabilitas Modal Sendiri  = EAT x 100 %
Modal Sendiri
= 1.360.000 x 100 % = 6,8 % = 0,06
20.000.000


Penjelasan dari soal di atas :
Bahwa, PT Nuti Nuryati mempunyai data analisis laporan keuangan, dimana total aktiva dengan passiva (dalam neraca) nya ini balance, bernilai Rp. 31.400.000,- kemudian terdapat juga Laporan Laba Rugi nya.
Dari sekian data yang diperoleh, maka dalam soal tersebut kita mencari atau mengitung ratio Likuiditas, Solvabilitas dan rentabilita. dari situ lah kita memperolehberapa rentabilitas modal sendiri,current&cash ratio, total hutang pada modal sendiri dan lain-lain.




Sumber :
 http://edisugiartonos.blogspot.co.id/2012/06/pengertianjenis-jenislangkah-langkah.html
https://a60377.wordpress.com/2011/02/27/contoh-analisa-laporan-keuangan-pt-nurti-nuryati/