MY BLOG

Senin, 01 Desember 2014

Aktiva Tetap Berwujud dan Metode Tetap Berwujud (AKM-1A)



Aktiva Tetap (Fixed Assets) adalah aktiva yang sifatnya permanen, tidak diperjual beli kan serta berguna untuk kegiatan operasional.

Ciri Aktiva Tetap secara umum, yakni:
  1. Usia manfaatnya > 1 tahun
  2. Diperoleh dan digunakan untuk operasi perusahaan
  3. Bersifat permanen
  4. Tidak dimaksudkan untuk dijualbelikan
Jenis Aktiva Tetap
Umumnya dibagi menjadi dua:
  1. Aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets). Misalnya: Tanah (land), Bangunan (building), Peralatan, Mesin (machinery).
  2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets). Misalnya: Goodwill, Franchise, Trade Mark, Copy Right
Pengelompokkan Aktiva Berwujud, yakni :
a.       Aktiva tetap yang umurnya tidak terbatas. Contohnya: Tanah.
b.      Aktiva yang umurnya terbatas namun kalau habis dapat diganti. Contohnya: Bangunan.
c.       Aktiva yang umurnya terbatas namun kalau habis tidak dapat diganti. Contohnya: SDA.

Penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap:
a.       Pengeluaran Modal: yaitu pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan dalam satu periode akuntansi.
b.      Pengeluaran Pendapatan: yaitu pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat yang akan dirasakan dalam satu perode yang bersangkutan dan dicatat dalam rekening biaya.


Cara-cara Perolehan Aktiva Tetap:
a.       Pembelian Tunai. Contohnya: Pembelian tanah.
b.      Pembelian Secara Gabungan.
c.       Perolehan.
Nilai Residu, taksiran nilai tunai aktiva pada akhir masa manfaat aktiva tersebut.
Masa Manfaat, jangka waktu pemakaian aktiva yang diharapkan oleh perusahaan.
Depresiasi, proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama manfaatnya.

Pengertian Konsep Depresiasi Aktiva Tetap

Adalah proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa manfaat secara rasional dan sistematis.

Metode Penyusutan Aktiva Tetap :
a.        Metode Garis Lurus:
adalah metode yang menunjukan bahwa beban depresiasi periodik sepanjang masa pemakaian aktiva tetap akan sama besarnya.
b.        Metode Saldo Menurun:
 adalah metode yang menunjukan bahwa beban depresiasi dari tahun ke tahun akan mengalami penurunan.
c.         Metode Jumlah Angka Tahun:
 adalah metode yang menunjukan bahwa beban depresiasi lebih tinggi pada tahun awal, sedangkan pada tahun akhir akan semakin kecil.
d.        Metode Satuan Kegiatan
adalah metode yang menunjukan bahwa beban depresiasi dinyatakan dalam satuan atau unit yang dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar