Hai …. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya berkunjung ke sebuah Danau yang berada di kampung halaman saya di Sumatera Utara, Indonesia. Ya, Danau Toba yang bagi saya adalah salah satu keajaiban dunia yang terletak di Indonesia. Tentu nya sih, tidak sedikit yang tahu tentang Danau Toba, namun apakah banyak yang sudah pernah mengunjunginya? J Oke saya akan menjelaskan sedikit tentang Danau tersebut.
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara (Wooooow!). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Suasana nya sejuk dan menyegarkan, hamparan air jernih nya membiru, dan pemandangan mempesona, pegunungan hijau nya adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu. Di tepi Danau Toba juga terlihat Wisma Soekarno, tempat Presiden pertama Indonesia diasingkan, dengan desain bangunan yang dicat warna putih nan megah. (Cukup menakjubkan, bukan?)
Tahukah kalian?
Banyak wisatawan lebih memilih
tinggal atau menginap di Pulau Samosir di tengah danau. Sebagai tempat tinggal
asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki bekas peninggalan zaman
purbakala di antaranya ialah kuburan batu dan desa-desa tradisional. Di pulau
ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno, yang menurut saya
tidak bisa ditemukan di daerah lain di Indonesia. Dan tidak ada salahnya
jikalau kita amati berbagai macam arsitektur tradisional rumah Batak Toba yang
majemuk. Keindahan alam Pulau Samosir mengartikan bahwa pulau ini adalah tempat
yang cocok untuk dikunjungi dan menghindari kepenatan rutinitas. Samosir mudah
dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Di Tomok juga terdapat Makam Raja Sidabutar,
yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale yang bisa
menari.
Jika Anda merasa bersemangat, di
Parapat ada banyak juga loh fasilitas bagi wisatawan untuk berenang, bermain
ski air, mengendarai motor boat, menaiki kano, memancing dan bermain golf. Dari
Parapat kita dapat berjalan-jalan santai di bukit Sungai Naborsahon dimana kita
akan melihat bunga bougenvil, pointetties, honey suckle yang SPEKTAKULER!
berbunga sepanjang tahun. Banyak juga pengunjung atau wisatawan yang datang
menghabiskan waktu di danau dengan berenang di air yang menyegarkan atau
menyewa perahu layar mengelilingi danau yang besar tersebut. Tidak perlu
khawatir tersengat sinar matahari (takut kulit menghitam hehe) karena iklim di
sini sejuk dan kering dengan pemandangan danau yang indah. Tempat ini adalah
tempat yang ideal untuk bersantai menghilangan kepenatan saya selama di Jakarta.
Oyaaaa…. sambil melihat Matahari terbenam di Danau Toba adalah cara yang sempurna
untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi.
Orangtua bahkan pacar misalnya. Hehe
Ohya tidak hanya itu, jika
Anda tertarik dengan SEJARAH, maka Anda bisa mengunjungi komplek pemakaman Raja
Sidabutar , dimana Anda dapat melihat peninggalan budaya megalit yang unik.
Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang kehidupan dan masyarakat Batak,
kunjungilah desa tradisional Jangga penghasil kain ulos yang berjarak sekitar
24 km dari Parapat.
Saya juga punya tips-tips nih
buat para wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba :
Wisatawan biasanya membanjiri Danau
Toba pada April hingga Agustus karena bertepatan dengan liburan sekolah. Saat
itu cuaca pun cerah sehingga menjadi saat yang baik untuk menikmati Danau Toba.
Masalah waktu. Waktu ideal untuk melihat
kemeriahan dan ritual tradisional suku Batak adalah saat upacara Pesta
Masyarakat Danau Toba tahunan. Saat itu, banyak upacara dilakukan untuk
menghormati nenek moyang suku Batak dan menampilkan upacara tradisional, acara
olah raga, nyanyian, dan tarian Batak. Selain itu Setahun sekali diadakan Pesta
Rakyat Danau Toba.
Dan makanan, mungkin memang agak sulit mencari
makanan halal, karena makanan yang disajikan di sekitar Danau Toba dominan
tidak halal bagi Anda yang beragama Muslim sehingga disarankan mencarinya di
warung nasi padang. Tapi tenang saja karna ada makanan khas Jawa yang buka pada
malam hari.
Sekian cerita pengalaman saya tentang danau toba! :}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar